Pulau Tidung, pulau yang terletak di Kep. Seribu ini mungkin bisa menjadi tujuan wisata bagi Jakarta yang ingin mencari pelepasan jenuh. Jarak tempuhnya hanya 3 jam dari Jakarta. So pasti ga da waktu yang terbuang di waktu liburan yang cuma beberapa hari. Karena dengan berangkat jam 7 pagi dari pelabuhan Muara Angke (Jakarta), kita sudah sampai jam 10 pagi di pulau Tidung dan sudah siap untuk menikmati wisata pantai. Soal akomodasinya cukup murah ko ga sampai berjuta-juta. Untuk lebih jelasnya akan saya mulai dari awal .
Setelah menikmati malam tahun baru tepatnya jam 3 pagi kami langsung beristirahat sejenak, tidak lupa kami menset alarm jam 5 pagi biar ga kebablasan. Ternyata kalo deh niat jalan2 pasti bangun tepat waktu, setelah telpon sana-sini kabarin temen yang lain kita langsung berangkat. Transportasi yang pertama kita gunakan adalah taksi, karena menurut kami dengan menggunakan taksi kita tidak perlu gonta-ganti. naik angkutan umum. Begitu naik taksi kita tinggal bilang " Pa, kita mau ke Muara Angke". Karena pagi2 Jakarta masih sepi, taksi yang kita gunakan bisa melaju dengan cepat.
Setelah 20 menit kemudian kami sampai di pelabuhan Muara Angke. Begitu sampai, pelabuhan ternyata deh penuh ama wisatawan yang pengin ke pulau Seribu. Langsung deh kita nanya ama orang, kapal buat ke pulau Tidung yang mana. Akhirnya kita dapat kapal walaupun kapal sudah terisi penuh, sebenernya nya sih ada kapal yang kosong tapi berangkatnya satu jam lagi. Karena deh ngebet maka berangkatlah kita menggunakan kapal yang sudah terisi penuh itu dan momennya juga pas karena kapal langsung berangkat. Begitu kapal melaju kita di hadapkan pada permukaan air laut di Muara Angke yang kotor dan berminyak, tetapi untungnya hanya dalam beberapa menit permukaan air menjadi kebiru-biruan yang bertanda kapal sudah memasuki laut lepas. So pasti suasana inilah yang kami inginkan, suasana segar dan indahnya laut yang masih alami
Suasana perairan yang masih alami dan biru yang di lewati oleh kapal kami
Setelah menempuh perjalanan -+ 3 jam, akhirnya kami sampai di pulau Tidung.
Selanjutnya yang kami lakukan adalah mencari pemandu yang terlebih dahulu sudah kami kontak yaitu Bang Asep ( hp: 085711226253 ), dia adalah orang yang bertanggung jawab atas segala akomodasi kami di pulau Tidung. Langsung deh di telpon Bang Asepnya, ternyata die deh ada di pelabuhan. Dan die juga lagi nunggu cliennya, sembari menunggu ngapain lagi kalo ga photo-photo.
Salam pembuka kami untuk pulau Tidung (hahahha)
Setelah puas mengabadikan momen penting kami langsung beranjak ke rumah makan yang juga kepunyaan keluarga Bang Asep, hehehe laper oii.
Abis makan langsunglah menuju homebase(rumah sewaan), jaraknya ga jauh dari pinggir pantai.Rumah yang kami sewa terdiri dari: 1 r.tamu, 2 r.tidur (full AC ) 1 kamar mandi, dan untuk konsumsi sudah tersedia dispenser lengkap dengan air mineralnya, kompor gas juga rice cooker untuk memasak nasi/mie. Soalnya harga lumayan tapi kalo pergi berkelompok bisa ringanlah, tapi ga bakal kecewa dan rumah ini jauh melebihi harapan kami karena lebih baik dari yang di bicarakan ketika memesannya lewat telepon.
Rumah sewaannya kaya villa and rata2 masih baru semua
Begitu sampai dirumah singgah kami segera menaruh barang bawaan kami dan beristirahat sejenak, Lalu setelah beristirahat kami segera memulai berekreasi. Hal yang kami pertama kami lakukan adalah mencari sepeda sewaan, ya hal ini harus dilakukan karena sepeda adalah angkutan yang murah dan santai. Tidak lupa kami menyewa perlengkapan menyelam, untuk hal ini tidak perlu repot karena di pulau ini banyak yang menyewakannya. Begitu perlengkapan lengkap kami pun segera bergegas kepantai dan memulai petualangan baru di laut sambil melihat terumbu karang yang indah di penuhi dengan ikan hias laut seperti nemo.
Gak sabar untuk memulai petualangan dilaut
Ketika hari sudah mulai sore kami pun segera bergegas pulang ke rumah singgah untuk istirahat, di rumah singgah pun banyak hal yang bisa di lakukan seperti menonton tv or main PS2 ( kalo yang ini bawa sendiri ). Tetapi bagi yang masih segar dan penasaran kita masih bisa menikmati pulau Tidung di waktu malam (suit-suit).
Esok harinya yang merupakan hari terakhir, tidak kami sia-siakan untuk berangkat lagi kepantai dan membawa peralatan menyelam. Tentunya ya berkeliling pantai sambil menyelam untuk kedua kalinya (hahha, ga mau rugi).
hari kedua, di jembatan Tidung tampak air pasang dan pantai semakin lebih indah
Hari terakhir harus lebih bersemangat, main air terus
Tetapi kita ga bisa bebas sampai sore karena kapal yang membawa kita ke Jakarta akan tiba pas tengah hari, sedih sih tetapi bagaimana lagi waktu libur yang kami dapat cuma sebentar. Tapi liburan yang sebentar ini tidak akan kami lupakan dan lain waktu kami akan kembali dengan hari yang lebih lama.......Thanks to Tidung Island for the journey.
